Halaman

Minggu, 15 April 2012

Kenapa sih mesti kuliah?


Kenapa sih mesti kuliah?

          Kuliah.. identik sama jas almamater, tugas yang numpuk, nitip absen, skripsi, wisuda dan sebagainya. kalo cuma gitu kenapa sih mesti kuliah coba? Males banget ya, mikir panjang lebar buat nyelesein tugas yang g penting- penting amat. Toh, nanti udah beres ditumpuk, g diapa-apain juga sama dosennya. Sistem pendidikan sekarang mah udah deh, gitu- gituuu aja dari dulu. Seumur hidup nih, ngarsain ketagihan berangkat sekolah, dulu waktu TK aja, (selain jajanan jaman dulu yang asli enak banget, hehe) TK itu sekolah paling asik, kita diajarin nggambar, mewarnai, nggunting, nyoblosin kertas pake jarum, alah men asik banget. Tau kenapa asik? Soalnya TK nerapin progam-progamnya pake sistem kerja otak kanan. Anak dibiarin berkreasi sesuai imajinasi mereka dan TIDAK dikekang dengan aturan-aturan yang memberatkan.
          Beres di TK, waktunya masuk gerbang SD. Awal-awal SD sih fine-fine aja, lama- lama ngrasa bosen juga sama rutinitas sekolah, senin upacara, selasa rabu kamis jum’at sabtu sekolah, senin upacara lagi selasa rabu kamis jum’at sabtu.. ahhh! Berjalan selama 6 tahun, akhirnya lulus SD, berharap menemukan dunia yang asik nanti di SMPnya.
SMP-SMA sama aja tuh kaya SD bahkan lebih parah. Belum lagi ditambah gaya hidup alay yang baru pekat-pekatnya njangkit anak-anak abg. Hehe.. tambah aja tuh perasaan meronta-ronta buat cepet lepas dari rutinitas yang “huh” cukup membosankan ini. Otak kanan serasa berhenti kerja, semua dituntut buat sempurna, Ujian Nasional ngasih patokan nilai yang ampyun deh tingginya. Kasus jual beli jawaban UN pun mewabah dimana-mana. Bayangin anak seusia SMP SMA aja udah bertindak curang gitu, nyontoh dari mana coba kalo g dari yang udah lebih gede? Gimana mo maju-maju ni bangsa kita kalo kenyataan yang terjadi seperti itu.
Nah, terakhir nii.. kuliah. Ya kuliah yang kita bahas tadi penuh sama tugas-tugas paper, penelitian, nganalisis.. belum kalo dosennya rewel sama paper yang kita bikin. Revisi lah, tugas tambahan. Bete deh.. saya pengen kuliah yang asik, yang g nuntut siswanya buat make otak kiri aja. Seimbangin dong otak kiri dan otak kanan kita. We wish like a firework, show them what we're worth as we shoot across the sky and let our colors burst. Semangka!!


Read More..

Kamis, 12 April 2012

Unforgeteble moment..

Before diciding to drawn out college at this Islamic University Sunan Kalijaga Yogyakarta, i was confused about of  lot of other state university options. Even to choose department i still confusion on it. But one of my friend called arum have asked for me to register in UIN, and i have .agreed for her infitation.
         The first day of registration, a campus was accomplished by registrant, since a lot of the register we have decided to register at second day.
        Day in day out, we have made ready toperform selection test  for marticulates. The day have made already been waited for due. We have followed gleeful test. And now, time to wait  the test result.
       Result sits for an examination was ennounced. I checked it by internet. Alhamdulillah i was accepted at faculty of dakwah in communication and islamic broadcasting department. But there is some bad news,  Arum was unaccepted at this university. Oh my god..  The  earth  feels to falls over, hehe.. one day full i have cried, i feel so bad, i have remembered about yesterday’s memory with Arum. We have gone anywhere with her, arranging plan to get the same boarding house, lose one’s self at Jogjakarta. But i may not get downcast. And time must turn around.
        Finnaly, i have drawnedout college at UIN own, and Arum have drawned at Muhammadiyah Yogyakartas University. Sucsess for Teng-teng. .. 
Read More..

Rabu, 11 April 2012

Kaktus berduri dan Ulat bulu

Management mimpi :
Kaktus berduri dan Ulat bulu
Oleh : Vicky khoirunnisa Wardoyo
10210041
            Bisa dipastikan teman-teman akan terheran-heran “kok judulnya aneh sich? Kayak judul buat buku flora dan fauna aja..?” hehe, tenang.. Jadi gini, kaktus berduri dan ulat bulu disini kita artikan sebagai bentuk proses hidup kita dulu, yups.. hidup yang penuh dengan rintangan dan halangan ini pada hakikatnya merupakan sebuah proses panjang menuju suatu kehidupan yang abadi, dan jalan menuju kesana g’ semudah yang kita bayangkan, ulat bulu aja g’ mudah lho proses methamorfosisnya.. J
          Layaknya kaktus berduri dan ulat bulu yang mempunyai mimpi menjadi bunga cantik dan seekor kupu-kupu lucu, kita manusia juga sama-sama mempunyai mimpi untuk mencapai ridho Allah SWT, kan enak tuh kalo udah dapet ridho Allah, syurga berasa di depan mata gitu.. hehe. Oiya, untuk mencapai mimpi kita tadi, paling g kita harus punya beberapa bekal yang harus dibawa selama menjalani touring hidup ini. Simak baik- baik ya.. kalo perlu catet, karena bekal-bekal ini benar-benar bekal yang g tidak diragukan lagi manfaatnya.. (serius lho) check it out...
          Bekal pertama, Iman. Iman termasuk mempercayai Allah SWT, Malaikat-Nya, Kitab-Nya, Rosul-Nya dst. Sedikit info nii, pada dasarnya golongan manusia itu ada tiga : mukmin, kafir dan munafiq. Golongan mukmin ialah golongan orang-orang yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian rizki dari Allah. Hanya golongan ini yang akan mendapatkan petunjuk dari Robb kita[1], teman.. Yang kedua adalah kafir, kenapa disebut kafir? karena kafir adalah golongan orang-orang yang tidak akan mendapatkan petunjuk dari Allah, sampe-sampe ada wahyu yang bunyinya begini:
¨bÎ) šúïÏ%©!$# (#rãxÿx. íä!#uqy óOÎgøŠn=tæ öNßgs?öxRr&uä ÷Pr& öNs9 öNèdöÉZè? Ÿw tbqãZÏB÷sムÇÏÈ
Yang artinya: Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu (Muhammad) beri peringatan atau tidak, mereka tidak akan beriman. 2 ; 6
Yang terakhir golongan munafiq. Munafiq secara bahasa artinya mengingkari, jelas maksudnya adalah orang-orang yang ingkar tehadap apa yang mereka katakan alias berbohong. Misalnya nich, ada orang yang mengaku islam dan beriman pada Allah, namun pada kenyataannya mereka tidak beriman. Kaya’ yang lagi nge-trend tuh, Islam KTP, hehe.. KTPnya sich Islam, Orangnya?? G’ perlu ditanya dong, kita-kita ini termasuk golongan yang mana? (kecuali buat kamu yang sholat dan puasa Ramadhannya suka bolong-bolong.. hihi).
          Bekal yang kedua, yakni Islam. Agama di muka bumi ini memang banyak, teman. Dari yang menyembah patung alias batu sampe yang menyembah sapi ada semua dan ada-ada aja. Tapi sesungguhnya agama yang diridhoi di sisi Allah adalah Agama Islam[2]. Islam g’ hanya sekedar pake jilbab atau pake sarung bagi yang laki-laki, yang dinamakan Islam itu ialah yang menjalankan kelima rukun Islam, hafal kan..? yayaya, salah satu ayat Al-Qur’an berbunyi: masuklah kedalam Islam secara keseluruhan. Jadi untuk teman-teman perempuan atau ukhti-ukhti disini, pake bajunya yang tertutup, yang tertutup beneran. Jangan, atasnya rapi pake jilbab, eh dilihat kebawah bajunya ngetat g karuan, udah kaya barbie-barbie yang di toko mainan anak itu dech.. hehe.. Ada juga Firman Allah dalam surat An-Nur ayat 32;
(#qßsÅ3Rr&ur 4yJ»tƒF{$# óOä3ZÏB tûüÅsÎ=»¢Á9$#ur ô`ÏB ö/ä.ÏŠ$t6Ïã öNà6ͬ!$tBÎ)ur 4 bÎ) (#qçRqä3tƒ uä!#ts)èù ãNÎgÏYøóムª!$# `ÏB ¾Ï&Î#ôÒsù 3 ª!$#ur ììźur ÒOŠÎ=tæ ÇÌËÈ
Yang Artinya:  Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.
So, buat temen-temen yang udah pada punya temen deket lawan jenis nich, dari pada mengundang pada hal yang g’-g’, alangkah baiknya kalo memutuskan untuk menikah aja. Betul g’? Betul.betul.betul. hehe
          Jama’aah.. oh, jama’ah.. (eh? Hehe). Bekal selanjutnya yang g’ kalah penting adalah Ilmu. Yuhuu, ilmu ternyata pengaruhnya gede juga lho, buat kehidupan dunia akhirat kita. Orang yang berilmu dan yang tidak berilmu itu beda lho.. g’ main-main, orang yang berilmu mendapatkan anugrah dari Allah untuk membedakan mana yang haq dan mana yang bathil. G’ Cuma itu, orang berilmu masih memiliki banyak keistimewaan lain, hingga begitu banyak ayat Al-Qur’an dan Hadist yang menerangkan keutamaan menuntut ilmu. Gimana enggak istimewa tuh jadi orang berilmu?  Makanya ayo rame-rame kita mencari ilmu sebanyak-banyaknya, masih banyak buku yang harus kita kaji.. Namun, sebaik-baik buku/kitab di dunia ini, hanyalah Al-Qur’an satu-satunya kitab yang paling baik dan sempurna, karena Al-Qur’an adalah kitab yang langsung diturunkan oleh Allah, bertujuan sebagai pedoman umat manusia[3]. Al-Qur’an mengandung banyak ilmu yang bisa kita pelajari, dari hal-hal kecil sampai hal-hal yang bahkan akal kita pun tidak bisa menjangkaunya, subhanallah ya.. sesuatu’ (hihi)
          Dan bekal terakhir yang harus dibawa adalah Dzikir dan Do’a. Dengan banyal-banyak mengingat Allah, hati kita akan senatiasa diliputi rasa tentram karena Allah telah menjanjikan kepada siapa saja hamba-Nya yang mengingat-Nya, maka Ia juga akan mengingatnya. Jangan inget Allah pas susah aja, sholat malem, puasa sunnah cuma ada maunya. Ingatlah Allah dimanapun, kapanpun. Dengan mengingat Allah pun secara tidak sadar kita telah berupaya untuk menghindari hal-hal buruk. Contohnya nii.. kita lagi puasa, tengah siang, di jalan liat ada orang jualan ice cream, jangan ditanya, pasti seger banget..  syeitan udah semangat tuh ngajakin kita buat mbatalin puasa, “enakan juga makan ice cream”. Tapi kekuatan akan mengingat Allah melumpuhkan semua strategi syeitan. “Wah, meskipun g’ ada yang liat, tapi Allah kan liat. G’ mau ah, takut azab-Nya.” Kata kita dalam hati. Yes! si syeitan kalah.
          Jika semua bekal telah siap dalam ransel hidup kita, maka perjalanan pun akan menjadi menyenangkan walaupun kadang penuh dengan semak berduri cobaan, karena jalan hidup tak selamanya indah bertabur bunga. Saat kita terjatuh, janganlah mudah menyerah. Berusahalah untuk tetap tabah dan sabar. Percayalah bahwa apapun yang terjadi di dunia ini, termasuk apa yang terjdai pada kita, semua telah tertulis di Lauhul mahfuzh. Jadi tidak ada alasan bagi kita untuk bersedih secara berlebihan jika ada hal yang luput pada kita, juga jangan terlalu bahagia terhadap apa yang telah Allah berikan[4], okey?
          Ingat teman, perjalanan kita ini hitungannya tidak begitu panjang. Karna hanya berlangsung selama umur hidup kita aja. Nanti kalo udah pada saatnya ajal menjemput, otomatis semuannya akan ter’stop. Karena soal kematian, malaikat tidak bisa diajak kompromi, apalagi cuma disuap pake duit 100rb.. hehe Diibaratkan ulat bulu tadi, saatnya kita memasuki proses metamorfosis menjadi kepompong, menunggu waktu untuk kelahiran yang kedua kali. Hasil dari proses panjang tadi bisa dilihat pasca kelahiran kedua.
Jika semua bekal telah kita jalankan dengan baik, maka hasilnya pasti g jauh beda dengan hasil metamorfosis ulat bulu yang berubah menjadi kupu-kupu cantik dan lucu itu, dijamin! Mau kan lahir dengan bentuk yang lebih baik di akhirat besok..? kalo g’ mau sich, sana jadi kaya’ ulat bulu terus aja.. hehe
          Kuncinya, bekal-bekal yang udah di’list tadi, diinget baik-baik yah.. dan insyaAllah hidayah alias petunjuk Allah g’ kan segan-segan ngasih tebengan buat perjalanan menuju ke sana. Percaya deh J      


[1] Terispirasi dari surat al Baqarah ayat 3-5
[2] Q.S ali Imron: 19
[3] Harun Yahya, buku 7 ;  Beberapa Rahasia Al-Qur’an
[4] Terinspirasi dari surat Al-Hadid : 32
Read More..